Responsive Banner design

5 Hal Yang Dapat Mengganggu Daya Tahan Tubuh

Sistem imunitas adalah hal yang penting untuk kelangsungan  tubuh. Sisten imunitas yang baik akan membantu kita mencegah adanya serangan yang berasak dari bakteri, virus, ataupun jamur yang bisa mengakibatkan penyakit serius pada tubuh. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar selalu tetap pada kondisi terbainya. Selain dengan menerapkan pola hidup sehat, kita juga dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu daya tahan tubuh. Apa saja itu? simak ulasannya berikut ini.

1. Polusi udara

Polusi udara telah terbukti membawa dampak buruk bagi paru-paru serta sistem imunitas kita. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa polusi udara bisa mensupesi komponen sistem imun bernama T-cell, dimana jika hal ini terjadi bisa memicu peradangan pada seluruh tubuh.

2. Duduk terlalu lama

Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk di kursi dalam waktu yang lama, maka hal ini juga bisa berakibat buruk bagi daya tahan tubuh Anda. Duduk terlalu lama bisa memperlambat proses metabolisme tubuh yang mengakibatkan penyerapan nutrisi berkurang.

3. Kurang tidur

Mendapatkan tidur yang cukup amatlah penting. Jika Anda kurang tidur dan tubuh tidak memproduksi melantonin yang cukup, maka sistem imun tidak bisa membuat sel darah putih yang cukup pula, sehingga tidak mambantu melawan infeksi.

4. Makan daging terlalu banyak

Mengonsumsi daging hewan terlalu banyak bisa membuat tubuh Anda memproduksi hormon IGF 1 yang berlebihan, dimana hal ini bisa memicu proses penuaan dan menghambat kinerja sistem imun tubuh Anda.

5. Stres berkepanjangan

Mengalami stres dalam waktu yang lama bisa meningkatkan kadar kortisol yang bisa mengurangi kadar hormon testosteron dan estrogen. Ketidak seimbangan hormon tersebut bisa mengurangi kinerja sistem imun tubuh Anda.


Sumber : klikdokter.com

Blueberry Bisa Cegah Kanker dan Diabetes?

Blueberry telah lama diketahui mengandung antioksidan yang hebat bernama reesveratol. Antioksidan ini tidak hanya menyehatkan, namun juga mampu membantu mencegah kanker. Selain resveratol, blueberry juga mengandung zat lain yang dapat membantu menurunkan jumlah lemak serta mengurangi resiko diabetes. Zat ini merupakan salah satu jenis zat kimia seperti resverol yang juga dijumpai di buah lain seperti cranberry dan anggur. Namun demikian, pterostilbene tampaknya masih belum banyak diteliti.

Peran Pterostilbene Yang Terkandung Dalam Blueberry

Penelitian mengenai buah blueberry ini dilakukan oleh Carlos III Institute of Health dan menemukan bahwa pterostilbene mempuyai ukuran yang sangat kecil dan dapat menembus membran sel pada sel kanker. Selain itu zat ini juga dapat menyebabkan kematian sel kanker. Pterostilbene diketahui juga dapat membuat sel kanker menjadi semakin lemah dengan cara mencegah untuk menghasilkan energi.

Sedangkan penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan hal yang sama di mana pterostilbene dapat membantu melindungi sel beta yang ada dalam pankreas. Sel beta ini berfungsi mengontrol insulin dan menjaganya agar tetap stabil. Hal tersebut pada akhirnya akan mencegah restensi insulin yang menjadi pemicu diabetes tipe 2.

Pterostilbene diketahui juga dapat mencegah pengerasan arteri yang dapat memicu serangan jantung. Selain itu, zat ini juga bisa membantu meningkatkan efektivitas obat HIV. Walaupun demikian, sampai saat ini pterostilbene tampaknya masih jarang diteliti dan memerlukan lebih banyak lagi percabaan untuk mengetahui potensi kesehatan lainnya.


Sumber : Merdeka

5 Gejala Fisik Penanda Tingginya Kadar Kolesterol

Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kadar Kolesterol Yang Tinggi dan Gejala-Gejala Fisik Tertentu

Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah :

1. Tangan dan kaki sering pegal
Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal.

2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.

3. Dada sebelah kiri terasa nyeri
Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.

4. Tengkuk dan pundak terasa pegal
Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.

5. Sering pusing di bagian belakang kepala

Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.


Sumber : kompas

Mau Ngemil Saat Program Turunkan Bobot? Semangka Bisa Jadi Pilihan Tepat

Saat sedang berdiet, seringkali muncul rasa lapar di antara jam makan. Nah, agar berat badan tak cepat naik, semangka bisa menjadi pilihan cemilan yang tepat.

Sebagian besar buah-buahan dan sayuran memang rendah kalori, sehingga baik untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu pilihan yang tepat adalah semangka, sebab buah segar ini selain rendah kalori juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat seperti lycopene yang dapat mengurangi resiko kanker.

Selain itu, semangka juga rendah lemak. Alih-alih ngemil cemilan bergula dan berlemak yang dapat menumpuk kalori dan lemak dalam tubuh, dengan semangkuk potongan semangka segar Anda dapat menjadi kenyang tanpa perlu khawatir.

Semangka juga mengandung air yang sangat tinggi sehingga mengurangi retensi air dalam tubuh. Meskipun retensi air tidak memiliki hubungan langsung dengan proporsi lemak dalam tubuh, namun hal ini dapat menyebabkan kembung dan membuat perut Anda terlihat lebih besar. Kandungan 90% air dalam semangka membantu membuat Anda tetap terhidrasi dan mengurangi retensi cairan.

Studi lain yang dilakukan oleh Florida State University ini menyebutkan bahwa mengonsumsi semangka secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Dipimpin olrh Prof Arturo Figueroa, studi ini menambah segudang manfaat dari semangka.

Dalam studi tersebut dilaporkan bahwa semangka mengurangi tekanan darah dan mengurangi tekanan jantung, terutama pada kondisi dingin. "Artinya, tekanan berlebihan di jantung berkurang, sehingga jantung bekerja lebih mudah dalam kondisi penuh tekanan seperti terkena udara dingin," Ujur Prof Figueroa, seperti dikutip dari jurnal American Journal of Hypertension, Senin (6/7/2015).

Fakta menyengangkan lainnya adalah bahwa konsumsi semangka dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Ini karena semangka juga kaya akan kandungan serat alami. Serat diketahui dapat memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kandungan air dan serat pada semangka pada dasarnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk 'meninggalkan' perut Anda, sehingga Anda pun akan kenyang lebih lama.


Sumber : detikhealth

7 Cara Alami Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron

Apakah anda sering merasa lelah, tertekan, dan sulit untuk berkonsentrasi? Jika ya, maka kemungkinan anda termasuk satu diantara puluhan juta orang di dunia yang memiliki kadar testosteron rendah atau “Low-T”.

Peran Testosteron di dalam Tubuh

meningkatkan kadar hormon testosteron alamiTestosteron merupakan hormon stereoid dari kelompok androgen yang memegang peranan penting bagi kesehatan, baik pada pria atau wanita. Secara rata-rata, pria dewasa menghasilkan sekitar 20 kali lebih banyak dibandingkan wanita. Kadar testosteron berada di titik tertinggi pada usia muda, dan akan menurun saat seseorang memasuki usia 30-an.

Selain bertanggung jawab terhadap fungsi seksual, testosteron juga berperan penting dalam menjaga otot dan tulang agar tetap kuat, serta menjaga lemak untuk tetap terdistribusi secara merata di tubuh. Selain perubahan fungsi seksual serta penurunan massa otot dan kepadatan tulang , rendahnya tingkat testosteron bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk peningkatan kolesterol “jahat”.

Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron Secara Alami

Sebenarnya, suplemen untuk meningkatkan hormon testosteron sudah ada selama bertahun-tahun, namun masyarakat masih ragu terhadap adanya efek samping untuk jangka panjang. Dan dalam beberapa kondisi, seperti orang-orang yang memiliki riwayat kanker prostat memang diperingatkan untuk tidak mengonsumsi suplemen tersebut. Kabar baiknya, ada cara alami dan aman untuk meningkatkan kadar testosteron, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menurunkan berat badan

Lemak tubuh berlebih dapat menurunkan kadar testosteron, terutama jika kelebihan berat badan tersebut terfokus dalam bentuk lemak perut. Sebuah studi di University at Buffalo menemukan bahwa 40 persen dari pria obesitas mempunyai kadar testosteron yang rendah. Adapun studi lainnya juga menemukan bahwa 75 persen laki-laki yang sangat gemuk, baik muda ataupun tua, diketahui memiliki kadar testosteron yang rendah. Jadi, salah satu solusi untuk meningkatkan kadar testosteron adalah dengan cara menurunkan berat badan.

2. Minum kopi

Selain dapat memberikan sentakan energi, kafein dapat meningkatkan kadar testosteron. Sebuah studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa minum lima (170 gram) cangkir kopi setiap hari selama sebulan diketahui dapat meningkatkan rasio testosteron menjadi estrogen hampir sebanyak 200 persen pada pria yang kelebihan berat badan meskipun efeknya tidak tahan lama. Namun demikian, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsinya.

3. Tingkatkan asupan vitamin D

Vitamin D sebenarnya juga merupakan hormon, dan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, sekitar 75 persen orang Amerika kekurangan vitamin ini. Sebuah studi selama tiga tahun pada pria dewasa yang dipublikasikan pada Hormone and Metabolic Research menemukan bahwa pria yang mempunyai kadar vitamin D yang tinggi diketahui kadar testosteronnya lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kadar vitamin D dalam tubuhnya rendah.

Studi lain menemukan bahwa pria dengan kadar testosteron rendah yang diberi suplemen vitamin D (3.332 IU) setiap hari selama setahun mengalami kenaikan kadar testosteron sebesar 20 persen. Para ilmuwan percaya bahwa vitamin D membuat tubuh dari mengubah testosteron-ke-estrogen, di mana pada saat yang sama membuat reseptor pada kelenjar adrenal(yang melepaskan hormon testosteron) jadi lebih sensitif.

4. Mengatasi stres

Menurut sebuah studi dari University of Texas di Austin, jika seseorang stres, tubuhnya akan melepaskan hormon stres kortisol dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat menghambat peran dari hormon testosteron. Robert Josephs, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa ketika kadar kortisol tetap tinggi sebagaimana yang dialami orang dalam keadaan stres, maka kemampuan untuk mereproduksi (testosteron) akan semakin sulit. Namun efek hormon kortisol akan berkurang seiring dengan menurunnya tingkat stres yang dialami seseorang.

5. Cukup tidur

Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa pria berusia lanjut (64-74 tahun) dapat menaikkan kadar testosteron mereka dengan mendapatkan tidur malam cukup. Semakin lama mereka tidur, semakin banyak hormon testosteron yang beredar dalam darah mereka. Terlalu sedikit tidur dapat menurunkan kadar testosteron. sebuah studi di University of Chicago Medical Center menemukan bahwa kurang tidur selama seminggu dapat menurunkan kadar testosteron hingga 15 persen.

6. Olahraga

Selain dapat menjaga kebugaran, olahraga dapat meningkatkan kadar testosteron. Sebuah studi di Baylor University menemukan bahwa kadar testosteron akan tetap tinggi selama 48 jam ke depan setelah melakukan latihan angkat beban. Sementara itu, studi yang berbeda menunjukkan bahwa olahraga dalam waktu yang pendek yakni lari cepat 6 detik, secara signifikan dapat meningkatkan kadar hormon testosteron. Penelitian lain menemukan bahwa olahraga di malam hari juga efektif dalam meningkatkan kadar testosteron. Namun demikian, jangan terlalu berlebihan dalam melakukannya, karena sebuah studi di Universirty of North Carolina menemukan bahwa olahraga secara berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron sebesar 40 persen.

7. Makan kacang

Almond, kacang Brasil, Walnut, dan kacang tanah dapat meningkatkan produksi testosteron. Beberapa studi telah menemukan bahwa pria yang makan makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal, yakni jenis lemak yang sering ditemukan dalam kacang-kacangan, diketahui memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi. Kadar asam aspartat (1 dari 20 asam amino penyusun protein) yang tinggi dalam kacang-kacang tersebut dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dan meningkatkan aliran darah dalam tubuh.




Sumber : newsmaxhealth

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog