Responsive Banner design
Home » , » Apa Itu Cuci Darah? Kapan Harus Dilakukan?

Apa Itu Cuci Darah? Kapan Harus Dilakukan?

Cuci darah atau Hemodialisis adalah suatu proses penyaringan darah yang dilakukan oleh mesin. Kapan dan kenapa harus dilakukan ? Cuci darah biasanya dilakukan pada penderita yang mengalami gagal ginjal. Jadi proses Cuci darah itu dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah rusak.

Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah kotor atau darah yang sudah tercampur oleh sisa metabolisme tubuh. Hasil dari saringan tadi dikeluarkan melalui urine atau air seni. Sedangkan darah yang sudah bersih setelah disaring tadi dikembalikan ke tubuh. Bila ginjal tadi rusak, otomatis sisa metabolisme dan air tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dan bila mencapai kadar tertentu sisa metabolisme itu dapat meracuni tubuh sampai mengakibatkan kerusakan jaringan yang akhirnya dapat menimbulkan kematian. Jadi kalau sudah mengalami gagal ginjal atau ginjalnya rusak diperlukan proses Cuci darah tadi.

cuci darah
Pada cuci darah ini fungsi ginjal digantikan oleh mesin, darah yang berasal dari pembuluh darah dimasukkan ke dalam selang kecil yang terhubung dengan mesin tadi atau disebut Dializer. Didalam Dializer ini darah akan mengalami penyaringan yang dilakukan oleh membran, sampah hasil saringan ini akan dicampur dengan larutan yang disebut dialisat, dan dibuang untuk selanjutnya diganti dengan cairan dialisat yang baru. Kemudian darah yang sudah disaring dan bersih dimasukkan ke dalam tubuh kembali. Meskipun proses ini mempunyai fungsi seperti ginjal tetapi hanya bisa menggantikan fungsi ginjal normal sebesar 10 % saja.

Untuk gagal ginjal akut, biasanya dilakukan cuci darah sambil menunggu perbaikan fungsi ginjalnya, sedangkan untuk gagal ginjal kronik, harus dilakukan terus menerus, biasanya 3 kali seminggu dan setiap kali proses berlangsung sekitar 3-5 jam. Yang harus dipikirkan adalah biayanya yang cukup besar dan mempunyai efek samping yang cukup banyak seperti tekanan darah rendah, pembekuan darah, infeksi, sakit kepala, mual, muntah, anemia, kram otot, dan detak jantung tidak teratur. Alternatif lain bagi penderita gagal ginjal kronik adalah melakukan cangkok ginjal apabila tidak ingin melakukan cuci darah terus menerus, tetapi proses pencangkokan ginjal ini sangat rumit sekali dan yang pasti memakan biaya yang besar sekali, karena itu sayangilah ginjal anda dan jagalah selalu agar tetap sehat.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.