Responsive Banner design
Home » , » Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Banyak sekali para wanita muda yang baru menikah menunda punya anak. Alasannya terutama takut jadi gemuk setelah melahirkan dan tidak bisa kembali lagi langsing seperti sebelumnya. Memang normal bahwa ibu hamil pasti akan bertambah berat badannya karena ia sedang mengandung bayi dan memerlukan asupan makanan yang cukup untuk calon bayinya. Tetapi tidak perlu takut untuk menjadi gemuk setelah melahirkan karena itu semua bisa diatasi.

Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
Lihat saja banyak wanita yang sukses menurunkan berat badannya setelah melahirkan contohnya artis Dian Sastro, dll. Perlu diingat jangan melakukan sembarangan cara untuk menurunkan berat Anda sebab bisa berbahaya! Ingat, Anda juga masih menyusui dan bayi Anda juga sangat memerlukan asupan gizi yang memadai. Bila Anda melakukan cara sembarangan, bisa-bisa bayi Anda yang menjadi korban. Berikut ini beberapa cara aman yang cepat untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Susuilah bayi Anda secara aktif

Ini adalah cara paling efektif untuk menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan karena dengan menyusui, berat badan yang turun akan lebih signifikan, sebab kalori, kalsium, protein, dan zat dalam tubuh lainnya akan lebih cepat dibakar dan terbagi dengan bayi.

Penurunan berat badan akan terjadi secara bertahap, umumnya, ibu menyusui akan menghasilkan ASI sekitar 750 cc tiap hari. Kondisi ini jika dihitung setara dengan penurunan berat badan sekitar 200 - 500 kalori per harinya. Artinya, dalam waktu seminggu ibu habis melahirkan bisa menurunkan sekitar 0,5 kg berat badannya. Dan setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran berat badan akan berangsur-angsur normal.

Berolah ragalah secara rutin

Memang olah raga adalah cara utama untuk menurunkan berat badan bagi siapa saja tetapi jangan melakukan olahraga yang berat usai melahirkan. Olahraga yang ideal bagi ibu melahirkan adalah berjalan. Itupun sebaiknya dilakukan setelah masa nifas selesai, yaitu 40 hari setelah melahirkan.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu kepada dokter mengenai pilihan olahraga yang tepat setelah melahirkan biar Anda tidak ragu-ragu terutama bagi Anda yang melahirkan secara operasi caesar. Carilah teman yang juga habis melahirkan dalam berolahraga agar bisa saling memotivasi.

Perbanyaklah bercengkrama dengan bayi Anda

Sebenarnya dengan kesibukan mengurus bayi pun, berat badan bisa turun 8 - 9 kg dalam sebulan. Mengajak bayi berjalan-jalan dengan stroller atau mengendongnya di ransel bayi sudah bisa membantu membakar lemak. Dan ini adalah aktivitas yang menyenangkan bagi bayi Anda.

Ubah kebiasaan atau cara makan Anda

Lebih baik makan 3 kali sehari dengan menu komplit daripada makan satu kali tapi di tambah cemilan yang manis dan kurang menyehatkan misalnya cokelat, snack. Untuk ibu yang masih menyusui jangan lupa memperhatikan kecukupan gizi dalam makanan yang dikonsumsi.Jangan lupa banyak mengkonsumsi air putih.

Sangat tidak disarankan untuk ibu yang baru melahirkan melakukan diet, hal ini dikarenakan ibu masih sangat memerlukan nutrisi yang cukup untuk dirinya sendiri dan bayinya. Jika ibu diet, maka nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya tidak akan cukup. Akibatnya, ibu akan pucat, mudah terserang penyakit, dan bayi pun kondisinya akan menurun.

Berusahalah tidur selagi bayi Anda tidur


Mungkin Anda tidak bisa tidur penuh selama 8 jam per malam karena harus merawat bayi Anda. Tapi, kurang tidur bisa menghalangi usaha Anda menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan, ibu baru melahirkan yang tidur selama 5 jam atau kurang semalam cenderung lebih sulit menurunkan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam.

Saat lelah, tubuh akan melepaskan cortisol serta hormon-hormon stres lainnya yang bisa memicu penambahan berat badan. Selain itu, saat kelelahan, Anda cenderung tidak akan memperhatikan kebutuhan Anda. Anda tidak akan terlalu memperhatikan mana makanan yang sehat. Anda bahkan cenderung memilih makanan yang bisa diolah dan diperoleh dengan mudah. Selain itu, Anda akan semakin malas melakukan aktivitas fisik.

Mungkin Anda sudah sering disarankan untuk ikut tidur saat bayi Anda tidur, dan ini benar adanya. Tidur ayamlah sesering mungkin sepanjang hari dan tidurlah lebih awal, paling tidak sampai bayi Anda mulai tidur.

Sadarilah tidak mungkin berat badan Anda kembali ke ukuran sebelum hamil dalam waktu sekejap. Karena itu untuk memotivasi diri, tempel foto sebelum hamil di tempat yang mudah terlihat, misalnya di kulkas atau dibalik pintu kamar Anda.

Kalau perlu mintalah bantuan dokter dan pakar diet Anda. Pakar diet ini bisa membantu Anda menyusun rencana makan yang membantu Anda menurunkan berat badan secara aman dan efektif. Sedangkan dokter bisa menuntun Anda dalam menentukan jumlah berat badan yang harus diturunkan dan kapan saat yang tepat untuk mulai berolahraga.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.