Responsive Banner design
Home » » Fungsi Vitamin A Dan Sumbernya

Fungsi Vitamin A Dan Sumbernya

Fungsi Vitamin A. Mengenai macam-macam vitamin sudah pernah dibahas di postingan yang lain. Pada bahasan kali akan secara khusus dibahas tentang vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh antara lain.

 1. Membantu sel untuk regenerasi secara optimal
 2. Berperan penting untuk penglihatan yang baik, karena itu gejala awal dari kekurangan vitamin A adalah penglihatan yang buruk di malam hari (rabun senja).
 3. Berperan dalam perkembangan embrio dan janin.

Fungsi Vitamin A

Vitamin A juga membantu menjaga kulit dan selaput lendir yang melapisi hidung, sinus, dan mulut agar tetap sehat. Vitamin ini juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, pembentukan tulang, reproduksi, dan penyembuhan luka.

Vitamin A berasal dari dua sumber. Satu kelompok berasal dari sumber hewan dan disebut retinoid, termasuk retinol. Kelompok yang lain berasal dari tanaman dan disebut karotenoid, yang meliputi beta karoten. Tubuh akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A.

Di negara maju kekurangan vitamin A sangat jarang. Gejala yang timbul bila kekurangan vitamin A meliputi mata kering, rabun senja, diare, dan penyakit kulit.

Vitamin A memang sangat penting bagi kesehatan, tetapi bila kelebihan dosis dapat menjadi racun. Jangan terlalu banyak meminum vitamin A, minumlah atau konsumsilah sesuai dosis harian yang telah ditentukan.

Fungsi Vitamin A lainnya


Untuk jerawat, psoriasis, dan gangguan kulit lainnya

Resep obat baik berbentuk krim atau pil yang mengandung retinoid (bentuk sintetis dari vitamin A) digunakan untuk membantu membersihkan jerawat yang parah dan psoriasis dan juga untuk mengobati gangguan kulit lainnya, contohnya penuaan dini akibat sinar matahari dan kutil. Obat-obat ini memerlukan pengawasan yang ketat oleh dokter. Isotretinoin adalah obat minum untuk jerawat. Tetapi hati-hati karena obat ini dapat menyebabkan efek samping yang sangat serius dan tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau wanita usia subur yang tidak ber KB (keluarga berencana).

Untuk gangguan mata

Mendapatkan cukup vitamin A dalam diet Anda adalah penting untuk memelihara penglihatan yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan makanan yang banyak mengandung vitamin A lebih kecil kemungkinannya untuk terkena degenerasi makula akibat usia. Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa orang yang mendapat vitamin A secara cukup dalam makanan mereka memiliki risiko lebih rendah terkena katarak. Namun para peneliti tidak tahu apakah mengkonsumsi suplemen vitamin A akan bekerja dengan cara yang sama. Suplemen vitamin A dapat membantu sedikit memperlambat kerusakan akibat retinitis pigmentosa, sebuah penyakit keturunan yang menyebabkan menurunnya penglihatan saat malam hari.

Untuk penyakit campak/measles/gabag

Untuk anak-anak yang memiliki kekurangan vitamin A, suplemen dapat mengurangi keparahan dan komplikasi campak. Anak-anak yang kekurangan vitamin A lebih mungkin untuk terkena infeksi, termasuk campak. Pada daerah yang sering kekurangan vitamin A terdapat sekitar 1 % angka kematian akibat penyakit campak, karena itu sangat direkomendasikan pemberian suplemen vitamin A pada anak yang terkena campak. Namun, pemberian vitamin A tampaknya tidak terlalu membantu kecuali anak itu menderita kekurangan vitamin A. Jadi jangan pernah memberikan anak suplemen vitamin A tanpa pengawasan dokter. Karena bila kelebihan dosis akan dapat menjadi racun bagi tubuh.

Untuk penyakit radang usus ( Inflamatory Bowel Disease/IBD )

Orang dengan IBD, baik yang ulcerative colitis dan penyakit Crohn mungkin kesulitan untuk menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh mereka. Karena itu disarankan pada orang dengan IBD untuk mengonsumsi multivitamin, termasuk vitamin A.

Untuk kanker

Memang belum jelas mengenai fungsi vitamin A dapat mengurangi risiko terkena kanker. Tetapi pada orang-orang yang makan makanan sehat dengan cukup beta karoten dan karotenoid yang berasal dari buah-buahan dan sayuran tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker tertentu, seperti kanker payudara, usus besar, esofagus, dan kanker leher rahim. Dan beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa vitamin A dan karoten dapat membantu memerangi beberapa jenis kanker.

Tetapi belum ada bukti bahwa mengkonsumsi suplemen vitamin A akan membantu mencegah atau mengobati kanker. Bahkan, ada beberapa bukti bahwa hal itu mungkin berbahaya. Mengonsumsi beta karoten atau suplemen vitamin A telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru pada orang yang merokok atau minum alkohol. Namun, beberapa peneliti mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa bentuk topikal vitamin A dapat mengurangi pertumbuhan abnormal sel-sel pada leher rahim, yang disebut neoplasia serviks.

Para peneliti juga menyelidiki retinoid, bentuk sintetis dari vitamin A, untuk kanker kulit. Orang-orang yang menderita kanker kulit tertentu cenderung memiliki kadar vitamin A dan beta karoten yang rendah dalam darah. Namun, studi yang meneliti apakah mengonsumsi vitamin A atau beta -karoten dalam dosis yang tinggi akan mencegah atau mengobati kanker kulit masih memiliki hasil yang beragam.

Sumber vitamin A

Vitamin A, dalam bentuk retinyl palmitate, ditemukan dalam daging sapi, betis, hati ayam, telur, minyak hati ikan, dan produk susu, termasuk susu, susu yoghurt, seluruh keju susu, mentega, dan keju.

Tubuh juga dapat membuat vitamin A dari beta karoten dan karotenoid lain, terutama dari nutrisi yang larut dalam lemak yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran yang memberikan mereka warna tersendiri. Sebagian besar sayuran yang berdaun hijau tua, sayuran yang berwarna kuning tua/orange dan buah-buahan, ubi jalar, wortel, labu, melon, aprikot, buah persik, dan mangga banyak mengandung beta karoten. Dengan makan makanan yang kaya beta-karoten ini, Anda dapat meningkatkan kadar vitamin A dalam tubuh Anda.

Itulah beberapa fungsi vitamin A beserta sumber vitamin A yang berasal dari makanan serta buah-buahan dan sayuran. Jangan lewatkan juga artikel tentang macam-macam vitamin.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog