Makanan bayi 6 bulan. Pada usia enam bulan, Anda mungkin akan mulai melihat tanda-tanda bahwa bayi Anda siap untuk menambah makanannya. Perhatikan tanda-tandanya, dia akan mampu menahan kepalanya sendiri, dia akan kehilangan refleks yang membuat dia menjulurkan lidahnya secara otomatis. Ini tandanya ia sekarang dapat belajar untuk mengambil makanannya yang lebih dari makanan cair. Dia juga akan mulai menunjukkan minat dalam makanan, mulai mengincar makanan dan mungkin meraih piring Anda.
Tentu saja, ini tidak berarti bayi Anda dapat duduk dengan memegang sendok dan garpu. Makanan padat pertama bayi tidak berarti semuanya padat. Bahkan, makanan pertama yang harus dicoba adalah berbentuk setengah cair, dalam hal ini proses makan adalah seperti sebuah keterampilan bagi bayi Anda dimana dia akan belajar secara bertahap.
Untuk memulai, campurkan satu sendok teh sereal beras bayi dengan 4-5 sendok teh ASI, susu formula yang sudah direbus dan air dingin. Anda dapat menggunakan sendok makan bayi, tetapi beberapa ahli menyarankan menggunakan jari Anda yang sudah dibersihkan. Cukup celupkan ujung jari Anda ke dalam campuran sereal dan berikan ke bayi Anda. Jangan berharap dia makan sangat banyak dalam suatu waktu, ingatlah perut yang kecil juga perlu makanan yang kecil-kecil juga, dan sebagian besar gizi nya tetap akan dipenuhi dari ASI atau susu formula selama bulan-bulan yang akan datang.
Makanan lain yang dapat Anda berikan pada usia enam bulan meliputi buah-buahan, seperti bubur pisang, pir, apel, dan sayuran, seperti wortel, labu dan kembang kol. Anda juga bisa mencoba sayuran yang mengandung tepung, seperti kentang, ubi dan ubi jalar.
Anda juga bisa memberi air rebusan dari kacang lentil, air kelapa, jus buah, jus sayuran, sup sayuran dan secara bertahap menambahkan sayuran rebus yang sudah dicincang halus selama beberapa waktu. Pilihan lain adalah bubur nasi.
Intinya adalah untuk mengenalkan makanan yang lebih mudah dicerna, seperti jus buah yang diencerkan atau sup sayuran yang bening, kemudian beralih ke makanan cair dengan konsistensi lebih sedikit padat seperti bubur nasi, dan kemudian ke konsistensi padat seperti pisang yang dihaluskan, buah rebusan dan kemudian ke seluruh buah buahan.
Anda dapat menambahkan minyak samin, mentega atau minyak untuk menambah nilai kalori dari makanan itu tadi tetapi konsultasikan dulu dengan dokter Anda tentang jumlah yang direkomendasikan. Konsultasikan juga jika anda ingin memperkenalkan bayi Anda untuk makanan yang berjenis non vegetarian, seperti daging, ikan, dll.
Makanan hasil olahan sendiri adalah yang paling aman dan sehat sebagai makanan bayi 6 bulan. Anda bisa memasak berbagai makanan dan mencoba berbagai kombinasi dan bahan-bahan yang sesuai dengan selera bayi Anda. Selain itu Anda juga dapat memastikan bahwa makanan itu pasti segar dan bersih. Anda juga dapat memperkenalkan berbagai macam makanan, warna dan tekstur.
Bagaimana dengan makanan bayi yang tersedia di pasaran? Boleh saja karena makanan bayi yang dijual dipasaran biasanya mempunyai rasa gurih dan juga manis dan ini juga berguna untuk perkembangan gigi susunya.
Jika Anda ingin membeli makanan bayi yang dijual dipasaran sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
Periksa segel, pabriknya, dan juga tanggal kadaluwarsa pada setiap paket.
Belajarlah membaca label makanan dan hati-hatilah untuk makanan yang diberi pewarna makanan, zat aditif dan bumbu buatan.
Jangan membeli makanan yang bungkusnya menggelembung, ada bocornya, atau sudah ada sobekan atau lubang terbuka karena mungkin saja sudah terkontaminasi.
Pastikan Anda membeli produk dari toko yang sudah terkenal.
Itulah menu makanan bayi 6 bulan yang dapat Anda coba pada bayi Anda. Ingat jangan memberi makanan padat untuk bayi Anda sebelum usia 6 bulan, jadi hanya makanan cair saja seperti ASI atau bisa juga susu formula. Jangan lewatkan artikel tentang manfaat jus wortel bagi kesehatan.
Makanan bayi 6 bulan
Makanan pertama yang paling sering direkomendasikan adalah sereal beras bayi yang diperkaya zat besi, yang mudah dicerna tetapi yang paling mungkin untuk memicu reaksi alergi.
Untuk memulai, campurkan satu sendok teh sereal beras bayi dengan 4-5 sendok teh ASI, susu formula yang sudah direbus dan air dingin. Anda dapat menggunakan sendok makan bayi, tetapi beberapa ahli menyarankan menggunakan jari Anda yang sudah dibersihkan. Cukup celupkan ujung jari Anda ke dalam campuran sereal dan berikan ke bayi Anda. Jangan berharap dia makan sangat banyak dalam suatu waktu, ingatlah perut yang kecil juga perlu makanan yang kecil-kecil juga, dan sebagian besar gizi nya tetap akan dipenuhi dari ASI atau susu formula selama bulan-bulan yang akan datang.
Makanan lain yang dapat Anda berikan pada usia enam bulan meliputi buah-buahan, seperti bubur pisang, pir, apel, dan sayuran, seperti wortel, labu dan kembang kol. Anda juga bisa mencoba sayuran yang mengandung tepung, seperti kentang, ubi dan ubi jalar.
Anda juga bisa memberi air rebusan dari kacang lentil, air kelapa, jus buah, jus sayuran, sup sayuran dan secara bertahap menambahkan sayuran rebus yang sudah dicincang halus selama beberapa waktu. Pilihan lain adalah bubur nasi.
Intinya adalah untuk mengenalkan makanan yang lebih mudah dicerna, seperti jus buah yang diencerkan atau sup sayuran yang bening, kemudian beralih ke makanan cair dengan konsistensi lebih sedikit padat seperti bubur nasi, dan kemudian ke konsistensi padat seperti pisang yang dihaluskan, buah rebusan dan kemudian ke seluruh buah buahan.
Anda dapat menambahkan minyak samin, mentega atau minyak untuk menambah nilai kalori dari makanan itu tadi tetapi konsultasikan dulu dengan dokter Anda tentang jumlah yang direkomendasikan. Konsultasikan juga jika anda ingin memperkenalkan bayi Anda untuk makanan yang berjenis non vegetarian, seperti daging, ikan, dll.
Makanan hasil olahan sendiri adalah yang paling aman dan sehat sebagai makanan bayi 6 bulan. Anda bisa memasak berbagai makanan dan mencoba berbagai kombinasi dan bahan-bahan yang sesuai dengan selera bayi Anda. Selain itu Anda juga dapat memastikan bahwa makanan itu pasti segar dan bersih. Anda juga dapat memperkenalkan berbagai macam makanan, warna dan tekstur.
Bagaimana dengan makanan bayi yang tersedia di pasaran? Boleh saja karena makanan bayi yang dijual dipasaran biasanya mempunyai rasa gurih dan juga manis dan ini juga berguna untuk perkembangan gigi susunya.
Jika Anda ingin membeli makanan bayi yang dijual dipasaran sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
Periksa segel, pabriknya, dan juga tanggal kadaluwarsa pada setiap paket.
Belajarlah membaca label makanan dan hati-hatilah untuk makanan yang diberi pewarna makanan, zat aditif dan bumbu buatan.
Jangan membeli makanan yang bungkusnya menggelembung, ada bocornya, atau sudah ada sobekan atau lubang terbuka karena mungkin saja sudah terkontaminasi.
Pastikan Anda membeli produk dari toko yang sudah terkenal.
Itulah menu makanan bayi 6 bulan yang dapat Anda coba pada bayi Anda. Ingat jangan memberi makanan padat untuk bayi Anda sebelum usia 6 bulan, jadi hanya makanan cair saja seperti ASI atau bisa juga susu formula. Jangan lewatkan artikel tentang manfaat jus wortel bagi kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar