Responsive Banner design

Jenis - Jenis Penyakit Asma

Jenis - Jenis Penyakit Asma - , Berikut adalah jenis dari beberapa asma yang rata-rata banyak diderita. Seperti kita ketahui bahwa asma adalah penyakit kronis jangka panjang pada paru-paru yang mempersempit saluran pernafasan. Asma menyebabkan gejala yang berulang-ulang seperti mengi, sesak dada, sesak nafas dan batuk. Batuk sering terjadi pada malam hari atau pagi hari.

Asma dapat dialami oleh segala usia, tetapi yang paling sering dijumpai adalah pada masa kanak-kanak. Di Indonesia sendiri, lebih dari 25 juta orang diketahui memiliki penyakit asma. Dari 25 juta orang tersebut sudah termasuk 7 juta anak-anak .

Jenis - Jenis Asma


Penyakit Asma Anak-Anak

Jenis penyakit asma ini dimulai selama masa kanak-kanak yang disebut Child-Onset Asthma atau Penyakit Asma Anak-Anak. Jenis asma ini terjadi karena seorang anak menjadi peka terhadap alergen umum dilingkunganya, kemungkinan penyebab hal ini adalah karena genetik/keturunan.

Alergen merupakan keadaan dimana zat-zat dalam tubuh memperlakukan kondisi lingkungan sebagai benda asing/zat asing, yang akhirnya memicu sistem imun. Anak-anak yang memiliki asma cenderung akan sensitif dengan protein hewani, jamur, serbuk sari, debu rumah dan asap lingkungan. Dari itu, asma pada anak-anak akan mudah kambuh apabila terkena sejumlah alergen pada pernafasannya.

Penyakit Asma Dewasa


Adult-Onset Asthma atau penyakit asma dewasa adalah asma yang diidap oleh orang dewasa yang sudah melewati umur 20 tahun. Penyakit asma dewasa dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan juga jenis asma ini jauh lebih sedikit diderita daripada jenis penyakit asma anak-anak.

Penyakit asma dewasa dapat dipicu oleh beberapa alergi. Diperkirakan bahwa sebanyak 50 %, penyakit asma dewasa akan kambuh apabila penderita terkena alergi. Namun, sebagian penderita penyakit asma dewasa tampaknya tidak kambuh karena dipicu oleh paparan alergen seperti pada kasus penyakit asma anak-anak. Terdapat satu jenis dari penyakit asma dewasa yaitu penyakit asma dewasa non-alergi, jenis asma ini tidak akan kambuh apabila terkena alergi. Paparan bahan kimia dalam plastik tertentu, logam, obat-obatan, dan debu kayu juga dapat menjadi penyebab penyakit asma dewasa.

Asma Akibat Olahraga

Jika Anda batuk, mengi atau merasa kehabisan nafas selama atau setelah latihan, maka Anda bisa jadi menderita asma akibat olahraga. Memang, secara umum olahraga dan pekerjaan berat akan menghabiskan nafas. Namun, jika Anda batuk, mengi atau terengah-engah secara berlebihan, hal ini bisa menjadi indikasi dari penyakit asma akibat olahraga.

Sama seperti asma lain, penderita penyakit asma akibat olahraga akan mengalami kesulitan dalam menghirup nafas dan mengeluarkan nafas dari paru-paru dikarenakan adanya peradangan pada saluran nafas bronkial (saluran nafas) dan memproduksi lendir yang berlebih.

Ada beberapa orang yang mengalami gejala asma selama ia melakukan aktivitas fisik yang berat. Nah, ada kabar baik bahwa dengan perawatan yang tepat, orang yang menderita asma akibat olahraga, tidak harus membatasi aktivitas latihan olahraga tersebut. Dengan manajemen perawat yang tepat, maka penderita asma jenis ini dapat melakukan latihan olahraga sebanyak yang diinginkan. Hal ini terjadi pada seorang atlit renang Mark Spitz yang mendapatkan medali emas dalam Olimpiade renang pada tahun 1972 dan ia menderita asma akibat latihan olahraga.
Batuk Asma

Batuk asma adalah salah satu jenis asma yang sangat sulit didiagnosa. Karena asma ini mirip dengan kemungkinan penyakit lain seperti bronkitis kronis, demam mimisan, atau penyakit sinus.

Asma Akibat Pekerjaan

Jenis asma ini dipicu oleh ruang/tempat kerja penderita asma. Faktor-faktor pekerjaan seperti bahan kimia, uap, gas, asap, debu atau partikel lainnya yang dapat memicu kambuhnya asma. Selain karena faktor tersebut, faktor pemicu lainnya bisa disebabkan oleh virus (flu), serbuk sari, kelembaban dan suhu ruangan. Pemicu lain mungkin stres. Asma akibat pekerjaan cenderung terjadi setelah penderita memulai pekerjaan.

Asma Nocturnal

Asma Nocturnal akan kambuh diantara tengah malam dan jam 8 pagi. Hal ini karena dipicu oleh alergen dalam rumah seperti debu atau bulu hewan peliharaan, bisa juga disebabkan oleh kondisi sinus pada hidung penderita yang bermasalah. Asma noctural biasanya tidak kambuh pada siang hari.

Asma noctural sendiri dapat terjadi hanya sesekali atau bahkan dapat terjadi selama seminggu penuh. Gejala pada malam hari juga merupakan masalah umum pada asma jenis ini. Awalnya, saat tidur Anda akan merasa sesak pada dada yang kemudian diiringi oleh batuk kering. Biasanya, penderita akan lesu di keesokan harinya.

Solusi Penyembuhan Asma


Asma bisa sembuh dengan obat dan perawatan yang tepat. Kami rekomendasikan obat yang tepat untuk mengatasi asma yaitu Jelly Gamat Gold G yang terbuat dari bahan alami dan terbukti dapat menyembuhkan asma.

Lalu, mengapa harus melalui Jelly Gamat Gold G ??, Apakah benar Jelly Gamat Gold G bisa menyembuhkan Asma ?? Sudah terbuktikah ??

Oleh karena itu, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan diatas, segera klik gambar dibawah ini :

jelly gamat sembuhkan asma

 


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog