Kenapa Garam Bisa Menaikkan Tekanan Darah - Zat Sodium yang dihasilkan dari garam merupakan salah satu yang paling penting dalam tubuh. Ginjal menggunakan sodium untuk menjaga keseimbangan yang tepat pada zat air dan elektrolit-kimia seperti natrium dan kalium-natrium, serta sangat penting untuk retensi air dalam tubuh. Tapi, disamping itu karakteritik garam dapat menyebabkan masalah dengan tekanan darah.
Kandungan Air dan Sodium (Garam) Di Dalam Tubuh
Pada tubuh pria mengandung 60% air, sedangkan pada wanita lebih rendah karena memiliki banyak lemak didalam tubuh. Air tersebut termasuk dalam sel tubuh manusia. Tentu. Tubuh manusia harus memiliki air yang cukup, tetapi jika tubuh manusia mengandung terlalu banyak air atau terlalu sedikit mengandung air maka tubuh akan mengalami masalah buruk, hal ini dikarenakan ginjal menggunakan eletrolit yang terkandung dalam air, seperti sodium (garam), kalium, dan klorida untuk menjaga keseimbangan tubuh. Air akan bergerak melalui membran sel ke arah bagian tubuh yang membutuhkan tinggi sodium. Inilah mengapa ginjal memiliki fungsi sebagai alat filter air dan elektrolit yang terus bolak-balik mengalir melalui membran sel. Zat-zat tidak berguna dan kadar air yang berlebih dalam tubuh akan disaring oleh ginjal dari darah dan diekskresikan melalui urin, sedangkan zat sodium dari penyaringan air tersebut akan dikembalikan ke aliran darah. Proses ini sangat terlalu kompleks apabila dijelaskan, penjelasan sederhananya adalah bahwa peningkatan zat sodium dalam tubuh yang bisa berarti air, apabila air tersebut berlebihan di dalam sel dan beredar dipembuluh darah, maka dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Pada tubuh pria mengandung 60% air, sedangkan pada wanita lebih rendah karena memiliki banyak lemak didalam tubuh. Air tersebut termasuk dalam sel tubuh manusia. Tentu. Tubuh manusia harus memiliki air yang cukup, tetapi jika tubuh manusia mengandung terlalu banyak air atau terlalu sedikit mengandung air maka tubuh akan mengalami masalah buruk, hal ini dikarenakan ginjal menggunakan eletrolit yang terkandung dalam air, seperti sodium (garam), kalium, dan klorida untuk menjaga keseimbangan tubuh. Air akan bergerak melalui membran sel ke arah bagian tubuh yang membutuhkan tinggi sodium. Inilah mengapa ginjal memiliki fungsi sebagai alat filter air dan elektrolit yang terus bolak-balik mengalir melalui membran sel. Zat-zat tidak berguna dan kadar air yang berlebih dalam tubuh akan disaring oleh ginjal dari darah dan diekskresikan melalui urin, sedangkan zat sodium dari penyaringan air tersebut akan dikembalikan ke aliran darah. Proses ini sangat terlalu kompleks apabila dijelaskan, penjelasan sederhananya adalah bahwa peningkatan zat sodium dalam tubuh yang bisa berarti air, apabila air tersebut berlebihan di dalam sel dan beredar dipembuluh darah, maka dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Garam (sodium) dan Tekanan Darah
Manusia akan mengkonsumsi zat sodium apabila memakan garam dalam makanan, terkadang pula zat sodium terkandung dalam obat. Manusia akan mengeluarkan sodium dan air yang berlebih melalui urin dan keringat. Tapi sekitar 20 persen dari populasi manusia memiliki karakteritik genetik yang akan menyimpan tanpa mengeluarkan kelebihan sodium dan kelebihan air yang dapat menyebabkan darah tinggi. Dengan mengkonsumi garam juga akan membuat kita mudah haus, yang berarti kita akan cenderung minum air lebih banyak, tentu apabila mengkonsumi garam plus meminum air maka akan lebih buruk karena kelebihan zat sodium dalam tubuh tak bisa dihindari. Terlalu banyak garam akan membuat jumlah cairan yang beredar dalam tubuh lebih tinggi dari yang seharusnya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi tekanan pada dinding pembuluh darah. Oleh karennya, dinding pembuluh darah akan menebal dan menyempit, sehingga jantung akan memompa darah lebih keras untuk mengalirkan darah secara menyeluruh. Nah, jika jantung terus bekerja keras maka akan membuat otot jantung membengkak dan berdebar-debar. Dari itu, semakin tinggi kerusakan sistem tekanan pembuluh darah yang disebabkan oleh zat sodium yang terlalu banyak, maka akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal dan jantung.
Manusia akan mengkonsumsi zat sodium apabila memakan garam dalam makanan, terkadang pula zat sodium terkandung dalam obat. Manusia akan mengeluarkan sodium dan air yang berlebih melalui urin dan keringat. Tapi sekitar 20 persen dari populasi manusia memiliki karakteritik genetik yang akan menyimpan tanpa mengeluarkan kelebihan sodium dan kelebihan air yang dapat menyebabkan darah tinggi. Dengan mengkonsumi garam juga akan membuat kita mudah haus, yang berarti kita akan cenderung minum air lebih banyak, tentu apabila mengkonsumi garam plus meminum air maka akan lebih buruk karena kelebihan zat sodium dalam tubuh tak bisa dihindari. Terlalu banyak garam akan membuat jumlah cairan yang beredar dalam tubuh lebih tinggi dari yang seharusnya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi tekanan pada dinding pembuluh darah. Oleh karennya, dinding pembuluh darah akan menebal dan menyempit, sehingga jantung akan memompa darah lebih keras untuk mengalirkan darah secara menyeluruh. Nah, jika jantung terus bekerja keras maka akan membuat otot jantung membengkak dan berdebar-debar. Dari itu, semakin tinggi kerusakan sistem tekanan pembuluh darah yang disebabkan oleh zat sodium yang terlalu banyak, maka akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, penyakit ginjal dan jantung.
Solusi Tekanan Darah Tinggi
Selain mengurani konsumsi garam pada makanan apapun, ada baiknya untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi secara total ditambah dengan pengobatan yang tepat.
Pengobatan yang tepat tanpa efek samping dan terbukti menyembuhkan darah tinggi adalah melalui obat herbal Jelly Gamat Gold G.
Lalu, mengapa harus melalui Jelly Gamat Gold G ??,..Apa benar melalui Jelly Gamat Gold G darah tinggi bisa sembuh ??? sudah terbuktikah..???
Inilah saatnya untuk Anda mengetahui jawaban dari pertanyaan diatas, segera klik gambar dibawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar